Ramadhan adalah bulan yang mulia,
merupakan kesempatan emas untuk umat Rasulullah SAW dalam mengumpulkan banyak
pahala, dimana pada bulan itu terdapat malam lailatul qadar satu malam yang
lebih baik dari seribu bulan sebagaimana hal itu telah di jelaskan dalam al-qur’an.
Adapun niat berpuasa pada bulan ramadhan sebagai berikut :
نويت صوم غد عن اداء فرض الشّهر رمضان هده السّنة فرضا لله
تعالى
Artinya : “Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan ramadhan tahun ini, karena Allah ta’ala”
Berikut ini keutamaan orang yang berpuasa sebagaimana
Rasulullah SAW bersabda dalam riwayat Imam
Baihaki :
نوم
الصّائم عبادة وصمته تسبيح وعمله مضاغف ودعاؤه مستجاب ودنبه مغفور
Artinya
: “Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal
ibadahnya dilipat gandakan, permohonannya di kabulkan, dan dosanya di ampuni”.
Diantara ibadah yang dianjurkan pada bulan ramadhan yaitu :
Puasa
Puasa
di bulan ramadhan hukumnya wajib bagi muslim yang baligh, berakal, mukim, dan
mampu menjalankan puasa. Puasa adalah menahan diri dari segala hal yang
membatalkan puasa disertai dengan niat dari terbitnya fajar sampai tenggelamnya
matahari dan pahala puasa tidak akan sempurna kecuali jika seseorang
meninggalkan kemaksiatan.
Rasullah SAW bersabda :
الصّوم جنّة فاءذا كان احدكم
صاءما فلا يرفث ولا يجهل وان امرؤ قاتله او شاتمه فليقل انى صائم
Artinya
: “Puasa adalah benteng, maka apabila salah satu dari kalian berpuasa maka
janganlah berkata kotor dan jangan melakukan suatu kebodohan. Jika ada
seseorang yang mengajaknya bertengkar atau mencacinya maka hendaknya dia
berkata aku sedang berpuasa”.
Dan ada 5 hal yang dapat mengurangi pahala puasa yaitu : bohong, ghibah, namimah, sumpah palsu, dan memandang dengan syahwat.
Menghidupkan malam-malam ramadhan
Selain berpuasa, kita juga dianjurkan untuk menghidupkan malam dibulan
ramadhan. Menghidupkan malam ramadhan bisa dilakukan dengan ibadah, sholat
sunnah, menghadiri majelis ta’lim, serta membaca alqur’an. Rasulullah SAW bersabda: ”Allah
SWT telah mewajibkan puasa ramadhan dan sunnah menghidupkan puasanya, barang
siapa berpuasa dan menghidupkannya dengan amal ibadah karena iman dan mengharap
pahala serta ridho Allah SWT dengan keyakinan, maka hal itu akan menghapus
semua dosa yang telah dilakukan”.
Dalam hadist lain Nabi Muhammad SAW bersabda :
من صلى العشاء بجماعة فكأنّما قام نصف ليلة ومن صلى الصبح في جماعة فكأنّما صلى الّليل كلّه
Artinya : “Barang siapa yang shalat isya’ berjamaah maka seakan-akan dia telah shalat selama setengah malam. Dan barang siapa yang shalat subuh berjamaah maka seakan-akan dia telah shalat malam semalam suntuk”.
Seseorang yang melaksanakan
shalat tarawihdengan tenang dan pelan maka hal itu akan menambahkan pahala karena
semakin lelah seseorang dalam beramal maka semakin benyak pula pehalanya,
sebagaimana telah dikatakan Rasulullah SAW untuk sayyidah Aisyah :
أجرك على قدر نصبك
Artinya : “Pahalamu sesuai
dengan usahamu”.
Pewarta : Aliyatul Himmah/Khoirul Ummah
0 Komentar:
Posting Komentar