Asrama PP. Aswaj Putra

Asrama PP. Aswaj Putri

Kaligrafi 1

Kaligrafi 2

Kaligrafi 3

Kaligrafi 4

31 Desember 2023

TERNYATA TUHAN HANYA MENITIPKAN BUKAN MENETAPKAN

Oleh: Nur Imamah*

         Malam yang senyap, dan hembusan anginnya seakan-akan menyuruhku untuk beristirahat dengan lelap, namakau Roselly Anastasia, teman-temanku sering memanggilku dengan sebutan Thya, aku adalah seorang santri yang menetap di Pesantren Nurul Iman, kesunyian malam ini melayang mengikuti angan-angan. Yoga Andrean, lebih akrab dipanggil Andre, dia laki-laki yang menghantui pikiranku wajahnya selalu hadir disetiap angan-anganku, hingga menghapus rasa sepi dihidupku dia cinta pertamaku dan memori indahku namun, kisah cinta ini harus berakhir karna Andre dijodohkan oleh orang tuanya dan Andre juga berhenti dari sekolah dan pindah sekolah bersama tunangannya, kita memang satu sekolah, satu angkatan yang berada dinaungan pesantren yang sama namun kita beda jurusan.

***

         Keesokan harinya seperti aktivitas santri pada umumnya kami selalu sibuk dengan kegiatan pondok, hari itu aku bergegas untuk pergi ke sekolah aku berangkat lebih awal dari sebelumnya karna harus mengerjakan piket, sesampainya disekolah ternyata sang pujaan telah menunggu.

“Ehhhh….Andre tumben pagi“.Tanyaku

”Iya nih! aku lagi banyak masalah dipondok jadi aku bergegas untuk datang lebih awal karana aku merasa lebih baik disini, bersamamu “.jawabnya.

"Iiih... mulai nih" ucapku sambil tersipu malu.

Dia adalah kekasihku, tak jarang ia selalu bercerita tentang kehidupan pribadinya mulai dari kehidupan keluarganya, tentang teman-teman satu pondoknya yang suka membully dan bahkan memfitnahnya. dan yang lebih parahnya lagi sampai-sampai Andre diusir dari kamarnya dipondok dan akhirnya Andre tidur dengan pengurus di pondoknya.

“Thya, tetap disini ya, jangan pergi aku gak punya seseorang yang bisa ngertiin aku kecuali kamu”. ucap Andre kembali merespon bicaraku.

“Dre aku nggak akan kemana-mana kok, tenang aja kalo kamu mau cerita sini aku dengerin”.balasku.

Bunyi bel sekolah berbunyi tibalah saatnya jam pelajaran berlangsung kita kembali ke kelas masing-masing.

Selang beberapa jam berlalu jam makan siangpun tiba teman-teman sekelasku mulai memadati kantin untuk beristirahat, namun tidak denganku, aku memilih untuk menghabiskan jam istirahatku dikelas, kusandarkan badanku dikursi berharap dapat sekedar melepaskan penat, tanpa sengaja kulirik kertas putih disamping tas ranselku dan aku sedikit kaget karena kudapati namaku tertulis didalamnya.

TO : Thya (My Love)

Thiya aku pamit pulang duluan ya karna hari ini orang tuaku kepondok dan akan membawaku pulang untuk sementara waktu, selama tiga hari kedepan aku gak akan masuk sekolah "Jangan Rindu" hatiku tetap milikmu.

                                                                             From : Andrean

“Hemmm….dre dre pulang lagi". ucapku dengan wajah sedikit kesal

 Segera kumengemas buku-buku pelajaranku dan pulang ke pesantren.

*** 

Hari berlalu begitu cepat tanpa terasa tiga hari telah berlalu dan hari ini adalah hari yang kutunggu-tunggu, sesuai dengan janjinya Andre akan kembali masuk kesekolah hari ini, seperti hangatnya mentari pagi aku juga begitu bersemangat untuk berangkat kesekolah, seperti biasa karena hari ini ada jadwal piket aku berangkat pagi-pagi berharap ia telah menungguku. namun fakta tak sesuai dengan harapan, sesampainya di sekolah tak kudapati dia yang kunanti, menitpun berputar sekian lama aku menunggu kedatangan Andre iapun tak kunjung datang, apakah ia tidak menepati janjinya?. 

Esok harinya seperti biasa sebelum jam pelajaran berlangsung aku dan teman-temanku bercanda tawa sambil menikamati teh hangat yang kami pesan dikantin. akan tetapi walaupun ragaku disini namun tetap saja pikiranku masih saja memikirkan Andre.

"Kemana Andre? sudah satu minggu dia tidak masuk sekolah" gumamku dalam hati.

Tiba-tiba kuterbangun dari khayalku saat tiba-tiba aku dikagetkan dengan tampak sesosok laki-laki yang sangat kukenal itu yah, benar itu Andre. iapun berjalan menghampiriku yang sedang duduk didepan kelas.

"Gimana kabarnya Thya?" tanya Andre.

“Aaa….lah Andre lama banget sih kamu pulang”. ketusku tidak terima

"Maaf yah, aku gak nepatin janjiku karena ada hal lain yang memaksaku untuk tidak kembali ke pesantren" jelasnya.

"Emangnya hal apa dre?" tanyaku padanya.

"Eng... enggak, gak ada apa-apa" ia sedikit gugup

"Jangan bohong dre, sejak kapan sih kamu main rahasia-rahasiaan gini sama aku? apa kamu sakit? atau dibully lagi sama temanmu dipondok?" timpalku mulai kesal.

"Enggak yha, aku baik-baik saja, tapi aku ingin memberitahumu sesuatu, ini menyangkut masa depan kita" ucapnya dengan nada serius dan mulai menundukkan pandangan.

"Sebenarnya apa yang terjadi dre?" ucapku lagi

"Sebenarnya kemaren aku dijodohin sama orang tuaku, aku pulang karena itu yha" jelasnya.

"Hahhh? apa?? ini serius dre?" isakku meyakinkan.

"Iya yha, maaf... maaf yha... aku sudah mencoba meyakinkan orang tuaku bahwa aku mencintai kamu, dan aku tidak bisa hidup tanpa kamu" lanjutnya

Dadaku begitu sesak dan mataku terus mengeluarkan tumpahan air mata tak sanggup lagi aku membendungnya. aku berlari menuju arah pulang dan menangis sejadi-jadinya didalam kamar, berharap semua ini tak pernah terjadi. banyak dari teman-temanku menanyakan keadaanku saat ini namun, aku masih tetap terdiam dan tak ingin berbicara apapun hanya air mata yang terus mengalir deras diwajahku.

Kini aku sudah lelah dengan apa yang terjadi, rasa kesal, sesal dan kecewa menyatu berselubung dalam benakku, yang ku rasakan saat ini hanyalah sakit dan hancur terasa dunia begitu hampa tak ada apa-apa, setelah satu minggu kemudian kudengar dari teman sekelasku bahwa Andre sudah pindah sekolah dan berhenti mondok. aku mulai mencoba menghapus kesedihan ini membuang jauh-jauh hati dan perasaan ini hanyut bersama dia yang telah menjadi kenangan yang hanya singgah sebentar lalu pergi.

17 SEPTEMBER 2022…..cinta ini berakhir dengan perpisahan diantara kami dan dengan jarak yang kuharap tak akan mempertemukan kami lagi .

SEKIAN

 *Siswi Kelas IX MTs ASWAJ

28 Desember 2023

PENYESALAN SEORANG AYAH

Oleh : Sarirotul Kutsiyah*

        Malam sudah petang kulihat seseorang yang masih menangis di kamar temanku, ku dekati orang itu dan ternyata Leni teman dekatku. Dia adalah teman sekosanku, ku hampiri Leni dan bertanya apa yang sedang terjadi pada dirinya.

“Leni ada apa?, kenapa kamu menangis?”. Tanya Vera teman dekatnya

“Gak apa-apa kok aku baik-baik saja”. Jawab Leni sambil menangis dan menundukkan kepala

“Cepat cerita apa yang sedang terjadi, ada apa dengan dirimu?”.tanya Vera sambil mengusap air mata yang keluar dari mata Leni

”Mamaku meninggal diluar negeri, setelah mama bekerja buat aku disana, dan semenjak mama meninggal ayah berubah ayah tidak pernah ngasih kabar lagi dan tidak peduli lagi sama aku”. Sahut Leni sambil menundukkan kepala dan meneteskan air mata.

“Ya…… sudah sabar jangan menangis lagi kan ada aku disini, kalau ada apa-apa bilang saja aku selalu ada buat kamu kok”. Sahut Vera sambil tersenyum

“Makasih ya Vera kamu memang teman terbaikku”. sahut Leni dan membalas senyuman dari Vera.

***

        Beberapa minggu kemudian, Leni sudah tidak seperti biasanya Leni berubah Leni tidak pernah tersenyum maupun bahagia sedikitpun dan Leni sering menyendiri dikamarnya, entah ada apa dengannya.

        Matahari pagi pun bersinar, Vera sudah menyiapkan makanan buat sarapan pagi bersama Leni, tapi Vera tidak pernah melihat Leni dari tadi.

“Leni……… Leni….”. teriakan Vera memanggil Leni untuk sarapan pagi. Ternyata Leni tidak menjawab, ketika aku samperin ke kamarnya dan ternya dia sedang tidur.

“Ya Allah Leni kok masih tidur? ayo bangun kita sarapan pagi”. Setelah ku bangunin berkali kali ternyata Leni tetap tidak bergerak, kudekati dia setelah ku lihat detak jantungnya “ Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Leni”. Teariakku ternyata Leni sudah tidak benyawa, Leni meninggal dunia.

“Leni bangun… aku sudah tidak punya siapa-siapa disini, jangan tinggalin aku Leni”. Ucap Vera sambil menangis.

         Kemudian waktu terus berjalan, proses pemakaman Leni oleh warga setempat tapi Vera tidak ikut ke pemakaman Leni karana tak sanggup melihat teman dekatnya sudah pergi ,Vera hanya menangis dikamar Leni sambil memegang foto Leni. Beberapa saat Vera melihat sesuatu dibawah buku dan tenyata ada kertas putih yang terlipat kemudian mulai ku buka kertas itu kata demi kata kuterhanyut dalam bayangan Leni

                      From : Leni

                      To      : Ayah

       Ayah maafkan Leni yang selama ini memang sengaja menyembunyikan penyakit ini pada ayah karna leni tidak mau ayah kepikiran tentang penyakit leni dan kata dokter penyakit tumor ini tidak bisa disembuhkan kok. Leni tidak ingin merepotkan ayah dan bikin ayah kepikiran sama Leni, Leni hanya ingin kasih sayang dan perhatian lebih dari ayah tapi ayah sekarang sudah berubah semenjak mama meninggal, ayah tidak pernah peduli lagi sama Leni dan sudah tidak sayang lagi sama Leni.  

Maafkan Leni ayah ……meskipun ayah tidak peduli, Leni tetap sayang ayah

                                                                                                                  SALAM LENI

      Setelah Vera sudah membaca kertas putih itu, Vera cepat-cepat meberitahu tentang apa yang sudah terjadi pada Leni dan mengirim foto surat yang Leni tulis pada ayahnya. seiring berjalannya waktu setelah sayah Leni tahu apa yang sebenarnya terjadi dan sudah membaca surat yang Vera kirim kepada ayah Leni. Ayah leni menangis dan menyesal akan apa yang telah ia perbuat.

       “Maafkan ayah ya nak, ayah sudah gagal menjadi sosok ayah yang bertanggung jawab, ayah tidak bisa membahagiakan dirimu dan maafkan ayah yang selalu menyakiti dirimu nak ayah sadar bahwa ayah mempunyai putri cantik dan kuat seperti dirimu. MAAFKAN AYAH YA NAK !!!!!!!!”. 

 

 *Siswa Kelas IX MTs Aswaj

22 Desember 2023

Bingkisan Cinta Untuk IBU Karya Santri PP ASWAJ Ambunten Sumenep

 

TO MY MOTHER

Oleh : Sarirotul Kutsiyah

Kelelahan yang tak terhenti

Kesemangatan yang diawali

Dengan apa aku balas nanti

Jasa-jasa mu yang tak bisa terhitung lagi

 

Dirimu yang sudah membuatku

Dari tak tau menjadi sosok yang tangguh

Dirimu yang sudah membesarkan ku

Dari kecil sampai tumbuh seperti dirimu

 

TERIMAKASIH……….!

Buat dirimu yang sudah lelah

Demi anak yang tidak bisa membuatmu bangga

 

                                                       THE MY MOTHER

Oleh : Nur Imamah

Deraian arus kasih sayangmu

Terus mengalir kepada anak anakmu

Sujud doamu selalu terbelai menyelimuti jiwaku

Selalu kau sertakan namaku dikedua sujudmu

Walau terkadang ku tak sengaja menyakitimu

MAAF…….

Maafkan aku bunda

Yang terkadang menyusahkan mu

Maafkan aku bunda

Yang terkadang mengganggu jiwamu

Dengan suara bising kenakalanku

Tapi apa, aku masih tetap menjadi kesayanganmu

Terimakasih bunda…..

Berkatmu aku tau makna kehidupan

 

                                                               THANKS MY MOTHER

                                                             Oleh : Alifa Elliana

Mama ……

Dengan apa aku membalas budimu

Dengan apa aku bisa melihatmu bahagia

Dengan apa aku bisa membuatmu tertawa

KAU………

Tidak mengenal lelah membesarkan ku

Tidak pernah mengeluh walau lelah

Pantas jika engkau menghukumku atas kesalahanku

Engkau guru pertama yang mengenalkan aku pada seisi dunia

Dan engkau yang mengajarkan lelah tanpa mengeluh

Terimakasih atas didikanmu

Terimakasih atas pengorbanan dan perjuangan mu

Terimakasih banyak mama……

MALAIKAT TAK BERSAYAP

Oleh : Siti Ayu Nifah

Teruntuk engkau ibuku

Engkau yang bekerja tanpa pamrih

Tak pernah kau mengharap secuil jasa

Engkau yang telah bersusah payah membesarkanku

Hingga menjadi aku yang sekarang ini

Engkau yang rela membanting tulang demi kebahagiaanku

Yang tak berharap apapun dariku

Ibu aku ini anakmu

Yang tak bisa menghadiahkanmu permata

Namun yang ku punya hanyalah doa

Maaf!

Maafkan aku ibu

Terkadang aku tak sengaja membuat hatimu terluka

Dan tanpa sadar membuatmu meneteskan air mata

Aku yang sering membuatmu lelah

Dengan sikap dan ambisiku

Yang tak mau kau turuti

Aku malah membuatmu kacau dan bahkan kecewa

Maafkan kau ibu

Aku menyayangimu

PENYESALAN

Oleh: Resi Agustin

Meski kau bukan separuh hasratku

Kau tetap berjuang demi orang yang baru kau kenal

Kau tetap berjuang meski rasanya melelahkan

Tapi …….

Diri ini menyesal sudah menyia-nyiakan sosok sepertimu

Sampai sekarang

Hingga detik ini

Diri ini sudah sadar

Bahwa kau sosok yang lebih baik darinya

IBU

   Oleh: Putri Kharisma

Wahai ibuku

Engkau malaikat syurgaku

Engkau rela mengorbankan nyawamu demi diriku

Engkaulah yang melahirkanku

Ibu….

Aku berterimakasih padamu

Berkat ibu ku terlahir sehat kedunia

Kuberharap aku bisa membanggakan mu

Dan aku beharap semoga kita tetap bersama di dunia maupun diakhirat

Terimakasih ibu

 

 

15 Desember 2023

Kumpulan Puisi Keren Ala Santri 2023


HILANG

Karya : Resi Agustin

Sekarang ku tak tahu alur hidup ini

Diri ini bingung tak tahu mau kemana

Semua ku lontarkan dalan doa

Tapi entah mengapa semua yang terjadi saat ini

Bukan apa yang aku inginkan

Kekecewaan dan penyesalan

Yang ada dalam benakku saat ini…………

 

AKU TAHU

Karya : Aisyatur Ridha

Beberapa resah sudah tercurah

Tentang pribadi yang goyah

Seolah diri seperti sampah

Alur kehidupan tidak berarah

TIDAK TAHU………

Aku tidak tau,

Jangan tanyakan alasan tentang itu

Karna, sungguh aku tidak tau itu

Memang bejat…….

Kuakui itu…….

Tapi jangan buat ku hancur

Perasaan ku sudah lebur

Jangan paksakan untuk terkubur

MAAF.

Itu semua tidak dapat ku ukur

Aku tau itu

 

TAMPARAN

                                                       Karya : Siti Safinatul Maulidaniyah

Sakit disini ……

Dihati yang terus saja kau injak

Sakit disini…….

Diraga yang terus saja kau hina

Semua tak seperti apa yang kau fikir

Dan tak se alur dengan apa yang kau tuduh

Aku lelah dengan semua itu……

Aku tak mampu beradu

Dan aku tak mampu membantah keputusanmu

Mungkin benar…..

Aku memang salah dan,

Harus menerima tamparan kenyataan

Namun perlu kau ketahui

Aku tak seperti apa yang kau curigai

Dan maaf ,

Karna telah hancurkan apa yang kau percayai

 

DIRIKU SENDIRI

Karya: Siti Ayu Nifah

Sunyi….

Sepi hidup tanpa keluarga

Menagih kasih sang ibunda juga ayahanda

Diriku ini….

Terperangkap disini

Hanya untuk sang ilahi

Tetesan air mata

Melunturkan segalanya

Akan tetapi semua kelak akan berbeda

Karna manfaat ilmu dan barokah

 

MENTARI YG DATANG SETELAH BADAI

Karya: Nur Imamah

Saat alunan rasa terbawa suasana

Saat perasaan mulai berwajah suka

Nan tumbuh berbunga cinta

Diriku yang sasar nan tak berarah

Terpaku terbelenggu nan terhipnotis

Hanya karna cinta

Wajahmu yang tak pernah sirna

Membuat mataku selalu terpanah

Seakan –akan pernak pernik perhiasan

Yang selalu menghiasi pikiran

 

PENYEMANGAT

Karya: Sarirotul Qutsiyah

Sorak semangatmu membangkitkan ku

Dari kata menyerah karna lelah

Ku lihat semangatmu itu

Yang selalu kau tempuh

Hingga semangatmu mencucuri diriku

Kau ucapkan beribu-ribu kata

Yang membuat diriku semangat

Untuk menuju kesuksesan

 

MERINDU

Karya: Putri Kharisma

Aku merindukannya namun dia selalu membuatku kecewa

Aku yang selalu menangisi dia sepanjang malam

Mungkin,

Dia tidak pernah kecewa mempunyai adek yang sepertiku ini

Adek yang selalu memikirkan egonya sendiri

Tetapi tidak pernah memikirkan akan keadaan keluarganya

Apalah dayaku ini

Yang hanya memikirkan diriku sendiri

Dan tak pernah bersyukur akan keadaannya

Yang selalu melihat orang dari segi penampilannya

 

 

14 Desember 2023

Keseruan Class Meeting Tingkat KB/TK ASWAJ Ambunten Sumenep

 

                Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu kegiatan yang tidak lepas dari perhatian kita semua, oleh karena itu perlu adanya strategi yang tepat dalam pelaksanaannya. Salah satu program kegiatan yang sudah dilaksanakan dan masih berjalan sampai saat ini oleh KB ASWAJ (Kelompok Bermain Ahlussunnah Waljamaah) dan TK ASWAJ (Taman Kanak-kanak Ahlussunnah Waljamaah) Ambunten Sumenep berkenaan dengan hal ini adalah Class Meeting.

                Class meeting merupakan kegiatan umum yang biasa dilakukan di sekolah setelah ulangan atau ujian semester selesai dilaksanakan. Secara umum manfaat pendidikan class meeting ini bagi peserta didik adalah untuk membentuk potensi diri sekaligus sebagai ajang penyaluran bakat dan minat siswa di sekolah.


                Begitu juga di KB dan TK ASWAJ Ambunten Sumenep setelah ujian semester selesai  dilaksanakan pada Senin kemarin (27/11/2023), dilanjut dengan kegiatan class meeting yang dilangsungkan pada hari Sabtu tanggal 09 Desember 2023 s/d Kamis 14 Desember 2023. Diantara perlombaan yang diadakan yaitu anta lain lomba menghafal surah-surah pendek, lomba memasukkan paku kedalam botol, lomba mewarnai ibu dan anak, lomba menyuapi ibu dengan mata tertutup, lomba fhasion show dan yang terakhir ditutup dengan JJS (Jalan-jalan Santai) serta pembagian hadiah bagi para pemenang lomba.

FOTO DOKUMENTASI









17 November 2023

Surat Cinta Untuk PALESTINA

 

SAUDARAKU PALESTINA

Karya : Siti Safinatul Maulidaniyah


Isak tangis kian menggema

Sekelompok peluru tertancap dimana-mana

Suara takbir mendunia

Menandakan perang yang tak kunjung reda

Bisakah kita mengatasinya?

Palestina

Saudara kita yang terluka

terombang ambingkan ledakan

yang dengannya si jago merah melahap semuanya

rudal yang menderu selalu saja merajalela

merusak tatanan negaranya

Cuh, Wasterling tak biadab!

Yang selalu saja mengusik saudara kita

Darah kian tumpah dimana-mana

Namun mereka tetap bertahan untuk merdeka

Salam sejahtera Palestina

Tetaplah berpegang teguh pada agama

Bersabarlah dan percayalah

Semua akan indah pada waktunya

Allahu Akbarrr...

Merdeka...

Saudaraku Palestina


TO PALESTINA

Karya : Nur Imamah

 

Lantunan do’a untukmu

Telah terselip diantara sujudku

Saat padang pasir buta warna

Kelap kelip lilin berwajah api

Silih berganti peperangan bulan dan matahari

Sungguh embun menetes beraroma darah

Mengaliri nafsu jiwa yang terjajah

Ada apa dengan dunia?

Sekarang ini Gaza sedang sengsara

Tapi apa duniasa hanya diam saja

Terpaku, terbelunggu nan tak berdaya

Hanya karena ancaman Amerika

Tuhan, bantu mereka

Kuatkanlah mereka

Untuk menghadapi semuanya

                                                                                                                                                                      

KAPAN BAHAGIA?

Karya : Alifa Elliana


Hari-hari penuh kebisingan

Pasukan tempur menyerang

Berjuta bom menjatuhkan banyak bangunan

Setiap hari berjuang

Dalam memusnahkan peperangan

Setiap hari, setiap waktu selalu berdo’a

Berharap masih ada hari esok untuk bahagia

Tiba disaat hari yang berbahagia

Sedangkan Palestina sedang sengsara

Beribu tentara telah dikirim untuk membantu

Membawa kabar gembira keseluruh dunia

Yang sudah membela dan memberi semangat

Bagi saudara kita di Palestina


STRONG TO PALESTINA

Karya : Sarirotul Kutsiyah


Sekarang...

Dirimu sedang tidak baik-baik saja

Anak kecil yang tak berdosa

Tetaplah menjadi korbannya

Hari demi hari

Yang tak pernah ada kebahagiaan

Hanya berisi ledakan bom yang menghancurkan seluruh tanah palestina

Do'a yang dapat kami sampaikan

Untuk dirimu yang sedang mempertaruhkan

Nyawamu kelak akan menjadi pembuktian

Atas segala pengorbanan yang kau lakukan

 

PENGORBANAN

Karya : Sitti Ayu Nifah


Sura tangisan terdengar keras ditelinga

Tetesan air mata membasahi wajah mereka

Hamburan manusia yang tergeletak berlumur darah dimana-mana

Mereka korbankan nyawa demi tanah mereka

Ribuan bom berjatuhan bagaikan hujan kematian

Tanpa rasa lelah mereka kibarkan bendera hingga akhir hayat mereka

Tiada hentinya mereka berdo’a

Memohon perlindungan pada yang kuasa

Tuhan…

Lindungilah mereka

Yang sedang berjuang mempertaruhkan nyawa

Sedangkan kita hanya bisa mengirimkan do’a

Untuk saudara kita disana


NEGARA BERCUCUR DARAH

Karya : Putri Karisma


Siapakah negara itu ?

Salah negara yang kau sakiti

Negara suci yang pernah Rasulullah tempati

Apakah ini termasuk hari akhir?

Iya…

Mungkin ini adalah tanda-tanda akhir

Bumi yang telah rusak bagai petir

Terhampar makhluk yang berlebur

Meneteskan darah hingga bercucur